Pagi di Gudang yang Terlalu Biasa untuk Dikenang
Gudang kardus di ujung Margonda itu sudah beroperasi sejak tahun lalu. Tempatnya tidak luas, tapi cukup padat dengan tumpukan kemasan bekas dari berbagai toko besar. Setiap pagi, pekerja seperti Rendi memulai aktivitasnya dengan memilah kardus sesuai ukuran dan jenis. Tak ada hal menarik, hanya rutinitas berulang yang melelahkan. Namun pagi itu, sesuatu mengganggu ritmenya. Sebuah layar ponsel yang ia letakkan di atas meja menyala dan mulai menampilkan simbol yang familiar.
Awalnya Rendi mengira itu hanya efek animasi dari iklan aplikasi. Namun ia segera menyadari pola itu terlalu rapi untuk dianggap kebetulan. Simbol dari mahjong ways 2 muncul beruntun, tanpa jeda yang lazim. Warna-warnanya mencolok di tengah debu gudang yang keabu-abuan. Ia merasa tubuhnya kaku, tangannya mulai gemetar meski tak ada yang menyentuhnya. Teman-temannya masih sibuk, tak satu pun menyadari perubahan ekspresinya.
Kombo yang Tak Berhenti dan Detik yang Terasa Lambat
Perputaran di layar kecil itu terus berlanjut. Simbol yang muncul seolah terikat satu sama lain, membentuk semacam “kombo tak berujung”. Rendi tak tahu istilah teknisnya, namun ia tahu bahwa ini bukan tampilan biasa. Setiap muncul satu pola, pola lain menyusul, dan lagi, dan lagi. Ia bahkan tak ingat sudah berapa lama menatap layar tersebut. Yang ia ingat hanya bahwa waktu seperti berhenti.
Suara mesin pemotong kardus dan langkah kaki di sekelilingnya menghilang dari pendengarannya. Ia seolah berada dalam ruang hampa, hanya dirinya dan perputaran simbol mahjong ways 2. Tangannya menggenggam ponsel itu semakin erat, bahkan peluh di dahinya tak ia sadari mengalir deras. Tubuhnya mulai kaku, tapi matanya tetap mengikuti gerakan animasi yang tak juga selesai.
Teman Kerja Mulai Menyadari Ada yang Tak Beres
Salah satu rekan kerjanya, Dimas, melihat Rendi berdiri terlalu lama tanpa bergerak. Awalnya ia mengira Rendi hanya istirahat sejenak. Tapi saat melihat raut wajahnya yang pucat dan tangan yang gemetar, Dimas mendekat dan mencoba menyapa. “Ndre, lu kenapa?” tanyanya. Rendi tak menjawab. Ia hanya menunjuk layar ponsel dengan mata terbuka lebar.
Saat Dimas melihat ke layar itu, dia pun terdiam. Ia tidak mengalami efek yang sama, tapi cukup terkejut dengan visual yang begitu cepat dan terus-menerus. Simbol mahjong ways 2 berputar dengan kecepatan tinggi, menyambung tanpa jeda seperti loop yang tak pernah usai. Ia langsung mengambil ponsel itu dari tangan Rendi, menghentikan aplikasinya, dan pelan-pelan Rendi mulai tersadar.
Pengaruh Visual terhadap Psikologis yang Tak Terduga
Setelah kejadian itu, Rendi dibawa ke pos istirahat untuk diberi minum dan menenangkan diri. Ia belum bisa menjelaskan apa yang ia rasakan. Hanya saja ada sensasi berat di kepala, seperti baru keluar dari mimpi panjang. Beberapa rekan menganggap ia terlalu lelah atau kurang tidur, tapi sebagian lain mulai membahas pengaruh visual dari simbol yang muncul berulang-ulang.
Banyak orang menganggap tampilan mahjong ways 2 hanya sekadar desain menyenangkan. Namun dalam kondisi tertentu, simbol-simbol itu bisa memicu respon yang tidak biasa dari otak. Terutama ketika seseorang sedang dalam kondisi psikis yang sensitif—entah karena tekanan kerja, kelelahan, atau pikiran yang sedang kosong. Efeknya bukan fisik, tapi bisa terasa hingga ke dalam pikiran yang terdalam.
Margonda, Gudang Kardus, dan Kenangan yang Tak Hilang
Rendi kini sudah kembali bekerja seperti biasa. Ia tidak lagi membawa ponsel saat menyortir kardus dan lebih memilih mendengarkan radio kecil di sudut meja. Ia tak ingin mengulangi momen itu, meskipun sebagian temannya menganggap kejadian tersebut sebagai hal lucu yang bisa diceritakan berulang-ulang. Baginya, itu adalah pengalaman yang membekas dan mengubah cara pandangnya terhadap hal-hal kecil.
Ketika ditanya apa yang paling ia ingat dari peristiwa itu, Rendi menjawab pelan, “Bukan layar atau kombonya. Tapi bagaimana saya merasa kehilangan kontrol, padahal saya sadar.” Sebuah kalimat yang sederhana tapi menyimpan makna dalam—bahwa tidak semua hal yang terlihat indah dan berulang adalah sesuatu yang netral. Ada kalanya, justru di balik simbol itulah manusia diuji kesadarannya.