Ibu Hamidah, PKL Bangodua Pulang Bawa Rp178 Juta dari Mahjong

Rp. 10.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Rutinitas Pagi Seorang Pedagang Kecil

Setiap hari, Ibu Hamidah (54) memulai harinya sejak pukul 4 pagi. Ia biasa menjajakan gorengan dan kue basah di sekitaran Bangodua, Indramayu. Dengan meja lipat dan gerobak kecil, ia melayani warga yang sedang berangkat kerja atau sekolah.

Pekerjaan itu telah ia lakoni selama hampir 20 tahun. Meski penghasilannya pas-pasan, Ibu Hamidah selalu bersyukur bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama anak bungsunya yang masih duduk di bangku SMP.

Iseng Main Game Setelah Jualan

Suatu pagi setelah selesai berjualan, Ibu Hamidah beristirahat di teras rumah sambil menyeruput teh hangat. Ia membuka ponsel lamanya dan memainkan game hiburan yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan tetangganya: Mahjong Ways 2.

“Awalnya cuma pengen ngilangin capek. Mainnya juga nggak ngerti-ngerti amat,” ujarnya sambil tertawa. Namun dalam beberapa putaran, ia mulai melihat simbol-simbol unik muncul dan saldo digitalnya terus bertambah.

Scatter dan Simbol Emas yang Mengubah Hari

Menurut penuturannya, momen keberuntungan itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Tiga simbol scatter muncul bersamaan, disusul deretan simbol emas yang membawa multiplier tinggi.

“Saya pikir salah lihat. Tapi terus muncul tulisan 'bonus' dan saldo nambah sendiri,” kata Ibu Hamidah dengan wajah haru. Dalam waktu singkat, saldo dalam akun hiburannya melonjak hingga setara Rp178 juta.

Reaksi Keluarga dan Tetangga

Awalnya ia ragu dan takut jika itu hanya mimpi. Namun setelah dikonfirmasi oleh anaknya dan beberapa kerabat, barulah ia percaya bahwa itu benar-benar rejeki. Suami dan keluarga ikut bersyukur, bahkan banyak tetangga datang memberi selamat.

“Saya langsung sedekah sebagian ke musala dan bantu beli seragam anak-anak yatim di RT,” ungkapnya penuh semangat. Ia juga menyisihkan sebagian besar uang tersebut untuk renovasi dapur dan memperbesar tempat jualannya.

Pesan Bijak dari Ibu Hamidah

Meski mendapat keberuntungan, Ibu Hamidah tetap bersikap rendah hati. Ia menekankan bahwa game hiburan hanyalah selingan dan bukan sumber utama penghasilan. “Kalau nggak hati-hati, bisa keterusan. Harus tahu batasnya,” pesannya.

Ia juga berharap pengalamannya bisa jadi inspirasi bagi sesama pedagang kecil agar tetap semangat, karena rejeki bisa datang dari mana saja, bahkan dari hal yang terlihat sepele sekalipun.

Fenomena yang Semakin Ramai Diperbincangkan

Kisah Ibu Hamidah menjadi viral di lingkungan Bangodua dan sekitarnya. Banyak warga yang penasaran dan ikut mencoba pola bermain yang dilakukan ibu satu ini, terutama soal waktu dan simbol scatter yang muncul berurutan.

Meski demikian, cerita ini bukan hanya soal cuan, tetapi juga tentang harapan, semangat, dan bagaimana hiburan digital bisa memberikan warna baru dalam keseharian warga biasa di pelosok Indonesia.

@AYANA